Pelatih Malaysia Sempat Ketar-ketir Akan Satu Grup dengan Indonesia di Piala Thomas 2022

Sabtu, 2 April 2022 13:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Juni Adi
© Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, lega timnya terhindar dari juara bertahan Indonesia di drawing grup Piala Thomas 2022. Copyright: © Peng Huan/Visual China Group via Getty Images
Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, lega timnya terhindar dari juara bertahan Indonesia di drawing grup Piala Thomas 2022.

FOOTBALL265.COM – Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, lega timnya terhindar dari juara bertahan Indonesia di drawing grup Piala Thomas 2022.

Diketahui, pada tanggal 8-15 Mei 2022 mendatang, Thailand akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar kejuaraan bulutangkis beregu bertajuk Piala Thomas-Uber 2022.  

Kejuaraaan bulutangkis beregu Putra (Piala Thomas) dan beregu Putri (Uber) itu akan berlangsung di Krung Thep Maha Nakhon atau Bangkok.

Dari 16 negara yang akan berpartisipasi di putaran final, drawing telah dilakukan pada Jumat (01/03/22). Malaysia bisa dibilang ‘selamat’ dari grup-grup neraka untuk Piala Thomas-Uber 2022 mendatang.

Setidaknya, Malaysia terhindar dari Indonesia sebagai juara bertahan Piala Thomas 2020, serta China sebagai juara bertahan Piala Uber 2020.

Malaysia akan bergabung di Grup D Piala Thomas 2022 bersama Jepang, Inggris, dan Selandia Baru (New Zealand).  Sedangkan Piala Uber 2022, Malaysia tergabung dengan Thailand, Denmark, dan Mesir.

Menyikapi drawing yang ada, Direktur Kepelatihan Sektor Ganda BAM, Rexy Mainaky memiliki target agar Malaysia memuncaki grup Piala Thomas 2022.

“Kami memiliki hasil drawing yang bagus dan kami harus berjuang keras untuk menjadi juara grup untuk menghindari tim unggulan,” kata Rexy Mainaky melansir The Star.

Lebih lanjut, legenda bulutangkis Indonesia itu mengisyaratkan perasaan lega karena Tim Malaysia terhindar segrup dengan Indonesia.

“Salah satu tim yang ingin kami hindari adalah juara bertahan (Piala Thomas) Indonesia, yang terlihat sangat kuat,” ungkap Rexy Mainaky.