Melansir laman PB Djarum, Pramudya akan mempersiapkan dengan baik laga menghadapi Bagas/Fikri di babak 16 besar Korea Open 2022, Rabu (06/04/22).

“Pastinya kami akan mempersiapkan yang terbaik. Semoga bisa mengeluarkan permainan terbaik untuk next match,” kata Pramudya.

Sebelumnya, Pramudya/Yeremia lolos ke babak 16 besar Korea Open 2022 usai mengalahkan  pebulutangkis India, Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjalan, dengan skor 21-14, 21-19.

Laga di babak pertama Korea Open 2022 itu diakui oleh Pramudya/Yeremia untuk beradaptasi dengan atmosfer Palma Stadium.

“Untuk pertandingan tadi berjalan dengan baik, untuk kendala situasi lapangan, shuttlecock dan angin tidak ada masalah. Palingan tadi kendalanya musuhnya sering delay terus wasitnya agak kurang tegas,” kata Pramudya.

Dalam pengakuannya, taktik delay  seperti yang dilakukan oleh lawannya itu, bisa menjadi salah satu pembelajaran bagi Pramudya/Yeremia untuk menyikapinya dengan bijak.

“Agak ganggu sedikit tetapi ada untungnya juga, karena lawan ngerasa nggak enak mainnya makanya mereka melakukan delay gitu,” jelas Pramudya.

“Akhirnya kami coba bicara ke wasit supaya mereka nggak berusaha delay terus. Kami juga tidak mau terpengaruh dan berusaha terus fokus,” lanjut Pramudya.

Berbeda dengan Pramudya/Yeremia yang sudah merasakan atmosfer Palma Stadium, Bagas/Fikri lolos tanpa berkeringat di babak pertama.

Hal itu lantaran sang rival yang tak lain adalah veteran tuan rumah, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol, mengundurkan diri dari Korea Open 2022.