Melansir dari PB Djarum, saat ini Praveen/Melati terus melakukan persiapan jelang laganya nanti. Keduanya berharap bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil terbaik.

“Kami pastinya akan terus berusaha di setiap pertandingan untuk memperoleh hasil terbaik,” ucap Melati Daeva.

“Saat ini kami dalam proses persiapan dan meningkatkan kembali apa-apa yang perlu diperbaiki. Dari segi teknik maupun non teknik,” tambah pasangan Praveen Jordan tersebut.

Lebih lanjut, ganda campuran peringkat kelima dunia ini juga mengaku bahwa dirinya telah banyak belajar dari kekalahan mereka di dua kompetisi Eropa kemarin.

“Setelah All England dan Swiss Open kemarin, ada banyak hal yang kami pelajari. Selain itu ada juga beberapa penyesuaian yang kami lakukan sebagai pemain profesional,” lanjut Melati.

Bicara soal persaingan ganda campuran di level Asia, Praveen/Melati mengaku cukup waspada dalam menghadapi setiap lawannya.

Sebab, Melati Daeva meyoroti bahwa pemain ganda campuran papan atas merupakan pemain-pemain asal Asia.

“Seperti yang kita tahu pemain di Asia itu persaingannya sudah sangat ketat. Banyak pemain bagus justru dari Asia. Di rangking 10 besar saja hampir semua dari Asia. Jadi kami nanti tetap harus waspada dan tidak boleh lengah,” ujar Melati.

Praveen/Melati terakhir turun di Badminton Asia Championships pada tahun 2019. Saat itu mereka terhenti di babak dua dari pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.