Melansir laman Siam Sports, Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) telah menerima surat permintaan mundur dari skuat Piala Thomas-Uber 2022 untuk 5 orang dari Akademi SCG.

Mereka adalah Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, Puttita Supajirakul, Supak Jomkoh, dan Kittinupong Kedren.

Semua atlet yang tersebut di atas, membatalkan keikutsertaannya di kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas dan Piala Uber 2022. Pasalnya, hal itu karena ada pemain yang positif Covid-19 di akademi bulutangkis SCG.

Kelima pemain tersebut terpaksa beristirahat dan melakukan pengobatan, termasuk harus menjalani masa karantina untuk memastikan dalam keadaan negatif virus Covid-19.

Usai pemulihan, kelima pebulutangkis diharapkan bisa memulihkan diri dalam jangka panjang demi persiapan menuju turnamen Thailand Open 2022 pada 17-22 Mei.

Dengan mundurnya kelima pemain andalan Thailand itu, sedikit banyak menguntungkan beberapa negara peserta Piala Thomas dan Uber 2022.

Salah satunya Tim Piala Thomas 2022 Indonesia. Harus diakui bahwa Thailand menjadi salah satu seteru sulit bagi Indonesia di Grup A bersama Korea dan Singapura.

Terlebih adanya atlet tunggal potensial seperti Kunlavut Vitidsarn dan Kantaphon Wangcharoen yang sangat menyulitkan Indonesia pada perhelatan Piala Thomas 2020 lalu.

Namun, dengan tidak adanya Dechapol Puavaranukroh, Kittinupong Kedren, dan Supak Jomkoh, tentunya membuat sektor ganda Thailand bertumpu pada atlet-atlet muda.

Meskipun demikian, sektor tunggal Thailand nampaknya tetap tampil full team. Jadi seharusnya Indonesia tetap waspada pada skuat yang ada apabila ingin mempertahankan trofi Piala Thomas 2022. Terlebih Garuda ada di grup neraka.