Rekap Korea Masters 2022: Nasib Berbeda 2 Wakil Indonesia Hadapi Tembok China yang Kesetanan

Kamis, 14 April 2022 18:34 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Berikut rekap Korea Masters 2022 babak 16 besar, di mana dua pebulutangkis Indonesia,  Bagas/FIkri dan Rinov/Phita meraih hasil berbeda hadapi wakil China. Copyright: © PBSI
Berikut rekap Korea Masters 2022 babak 16 besar, di mana dua pebulutangkis Indonesia, Bagas/FIkri dan Rinov/Phita meraih hasil berbeda hadapi wakil China.

FOOTBALL265.COM - Berikut rekap Korea Masters 2022 babak 16 besar, di mana dua pebulutangkis Indonesia,  Bagas/FIkri dan Rinov/Phita meraih hasil berbeda hadapi wakil China.

Diketahui, ajang Korea Masters 2022 menjadi rangkaian BWF World Tour Super 300 yang berlangsung di Stadion Universitas Wanita Gwangju, pada 12-17 April 2022.

Tim bulutangkis Indonesia hanya mengirimkan 5 wakil untuk mengikuti turnamen ini, dengan rincian 2 ganda campuran dan 3 ganda putra, yang seluruhnya merupakan pasangan muda.

Tiga pebulutangkis ganda putra tersebut adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sementara itu, kedua ganda campuran yang berpartisipasi adalah Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Pada hari ketiga pelaksanaan,  Kamis (14/04/22),   Indonesia hanya menyisakan dua wakilnya di babak 16 besar Korea Masters 2022.  Mereka adalah Rinov/Phita dan Bagas/Fikri.

2 wakil Indonesia itu sama-sama harus menghadapi pasangan baru asal China demi berebut tiket ke babak perempat final. 

Diawali dari unggulan keenam Korea Master 2022, yaitu Rinov/Phita. Juara Spain Masters 2021 itu berhadapan dengan Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong.

Meski lawannya masih menempati ranking 162 dunia, namun nyatanya Rinov/Phita dipaksa ‘tak berkembang’ oleh sang runner up German Open 2022.

Hingga akhirnya, setelah bertanding selama 36 menit, pebulutangkis Indonesia itu takluk 13-21, 18-21 atas Ou Xuan Yi/Huang Yaqiong.