Pernyataan Muhammad Hafiz Hashim tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, poin pertama Lee Zii Jia sangat penting bagi tim yang diyakini bisa menyuntikkan semangat rekan satu tim untuk meraih kemenangan.

Hafiz menambahkan, dirinya yakin tunggal putra peringkat 7 dunia itu menyadari tanggung jawab yang dia miliki dan akan melakukan yang terbaik untuk memberi tim poin pertama.

“Saya percaya Zii Jia adalah pemain yang bisa kami andalkan. Bagi saya dia menunjukkan permainan yang konsisten.” Kata Hafiz, dilansir dari BHarian Sports.

“Meski masih belum mampu meraih gelar apapun setelah menjuarai All England tahun lalu, tapi saya melihat permainannya konsisten ketika dengan prestasinya ia melaju ke semifinal dan final di turnamen yang diikutinya.

“Saya yakin, Lee Zii Jia mampu mengemban tugas sebagai tunggal putra pertama dan memberikan dorongan kepada tim,” tukasnya.

Sekadar informasi, Malaysia sendiri terakhir kali menjadi juara di ajang Piala Thomas ialah pada edisi 1992, saat menjadi tuan rumah pada pertandingan yang berlangsung di Kuala Lumpur.

Saat itu skuat Negeri Jiran mampu menaklukan Indonesia dengan skor akhir yang sangat tipis yakni 3-2 di babak final.

Maka tak heran jika Malaysia getol ingin bangkit dan siap tampil jor-joran di Piala Thomas 2022, yang juga menjadi alarm waspada untuk tim lainnya termasuk Indonesia.