China Masih Mendominasi Medali Badminton Asia Championships, Indonesia Bagaimana?
Pada edisi terakhir, China bersama Jepang menjadi negara yang mendominasi perolehan gelar juara. Jepang meraih tiga gelar, dan dua gelar diraih oleh China.
Tuan rumah turnamen tersebut meraih 2 gelar dari sektor ganda putri yang diwakili oleh Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan ganda campuran mereka Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Jauh di belakang China, perolehan medali terbanyak BAC kedua ditempat oleh Korea. Negeri Gingseng total baru mengoleksi 76 medali yang terdiri dari 25 emas, 15 perak dan 36 perunggu.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara yang juga salah satu adidaya di olahraga tepok bulu tersebut ternyata menduduki urutan ketiga pada perolehan medali terbanyak BAC.
Tim Merah Putih, selama hampir dua dekade, baru mengoleksi total 102 medali yang terdiri dari 21 emas, 24 perak dan 57 perunggu.
Indonesia diketahui gagal menyabet gelar di turnamen tersebut pada edisi 2019. Tercatat, wakil Tanah Air hanya mendulang gelar runner up alias juara kedua.
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon secara mengejutkan dihajar wakil Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 18-21 dan 3-21.
Dengan Indonesia saat ini mengalami kebangkitan di sektor tunggal dan ganda putra, bukan tidak mungkin mereka bakal selangkah lebih dekat dengan Korea dalam jumlah perolehan medali emas.
Hal ini bisa dilihat dari prestasi wakil Indonesia di sektor putra dalam beberapa bulan terakhir, yakni meraih beberapa gelar juara di Tur Eropa.
Dimulai dari keberhasilan ganda putra pelapis Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih gelar All England pertama mereka.
Disusul dengan keberhasilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Jonatan Christie yang meraih gelar di Swiss Open 2022.