Oleh karena itu, target mempertahankan gelar tetap dicanangkan oleh PBSI.

“Tapi walau begitu, kualitas tim Thomas tetap sama dan yakin bisa mempertahankan gelar,” lanjutnya.

Sementara di Piala Uber, PBSI hanya mempertahankan Nita Violina Marwah dan Jesita Putri Miantoro sebagai eks tim Uber Indonesia tahun lalu.

Sisanya adalah pemain-pemain muda debutan dan juga alumni tim yang memenangkan Badminton Asia Team Championships pada Februari lalu.

PBSI juga tidak menyertakan kapten BATC, Gregoria Mariska Tunjung dan juara Orleans Masters 2022 Putri Kusuma Wardani.

“Di tim Uber semua adalah pemain muda, ini adalah kesempatan buat mereka untuk menguji kemampuan. Jadi ini bukan asal pilih tapi saya sudah koordinasi dengan pelatihnya melihat performa di latihan mereka memang sudah layak,” ujar Rionny.

Dengan adanya kekuatan muda ini, Rionny menargetkan tim putri bisa lolos dari babak penyisihan grup Piala Uber. Syukur-syukur bisa memberi kejutan dengan lolos ke semifinal.

“Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber,” harap Rionny.

Kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas dan Uber 2022 sendiri berlangsung hanya sepekan setelah gelaran Badminton Asia Championships (26 April-1 Mei) di Manila, Filipina.

Turnamen yang jadi lambang supremasi beregu putra dan putri ini dijadwalkan akan berlangsung pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.

Para atlet bulutangkis dari 16 negara, bakal ambil bagian dalam perhelatan Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 tersebut.