Dalam penuturan Hendra Setiawan yang langsung to the point, pebulu tangkis berusia 37 tahun itu pun menjadikan target sebagai motivasi dirinya untuk terus berkarier sebagai atlet.

Selain itu adalah mindset bahwa segala pencapaian yang ada di genggaman, sudah harus dilupakan, dan tak perlu dirayakan berlarut-larut.

“Kan aku sudah pernah bilang berkali-kali kan, (motivasi bermain itu), kalau apa yang sudah didapat ya harus dilupakan. Biar ada target-target terus gitu loh,” jawab Hendra Setiawan.

Jawaban serius Hendra Setiawan itu langsung diinterupsi oleh Sandiani Arief, “Alasan Koko ini terlalu klasik. Nggak masuk di kepalaku. Coba berikan alasan yang bisa diterima oleh kaum (semuanya).”

Sejenak berpikir, Hendra Setiawan langsung menjawab, “Yang pasti, aku senang badminton. Masih senang, masih semangat berkeinginan.”

“Apa mungkin Koko gak mau pensiun dulu, karena gak mau meninggalkan itu (kebersamaan hangat dengan para atlet bulutangkis ganda putra Indonesia)?” tanya Sandiani Arief.

Hendra Setiawan menjawab bahwa alasan itu bukan yang utama. Karena bagaimanapun, kebersamaan itu tidak ada yang bersifat ‘abadi.’

Untuk itulah, Hendra Setiawan menyimpulkan bahwa dia dan sang partner, Mohammad Ahsan,masih terus bergairah untuk bermain bulutangkis karena sebuah dedikasi.

Selanjutnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berpartisipasi dalam Kejuaraan bulutangkis Asia atau Badminton Asia Championship (BAC) 2022 pada 26 April – 1 Mei di Filipina.

Kemudian, ganda putra ranking dua dunia itu juga akan memperkuat Indonesia dalam misi mempertahankan trofi Piala Thomas 2022 pada 8-15 Mei di Thailand.