FOOTBALL265.COM – Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, akui ada kendala serius soal teknis yang dialami pemain Indonesia jelang dimulainya Badminton Asia Championship 2022. Apakah itu?
Sebagai informasi, Badminton Asia Championship adalah ajang kejuaraan bulutangkis individu Asia, di mana setiap negara di Asia hanya boleh mengirimkan maksimal empat wakilnya di setiap sektor.
Para pebulu tangkis yang bisa beraksi di Badminton Asia Championship hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.
Ajang Badminton Asia Championship 2022 sendiri akan berlangsung pada 26 April-1 Mei di Manila, Filipina. Seluruh pebulutangkis terbaik bakal berlomba untuk memenangkan medali.
4 pasangan ganda putra Indonesia berpeluang besar untuk merebut medali. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ada pula ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Betapa tidak, keempat ganda putra Indonesia itu tengah onfire selama turnamen bulutangkis yang berlangsung pada Maret-April 2022 lalu.
Sayangnya, 4 ganda putra Indonesia serta seluruh kontingen Indonesia lainnya, ternyata memiliki kendala khusus jelang pertandingan. Tantangan itu harus ditaklukkan apabila ingin menyabet medali Badminton Asia Championship 2022.
Tak lain karena kondisi angin yang cukup besar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, sebagai venue pertandingan Badminton Asia Championship 2022.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, usai menjajal lapangan, Minggu (24/4/22).