Astaga! Skuat Indonesia Turun Full Team, BAC 2022 Ternyata Tak Ada Hadiahnya

Senin, 25 April 2022 12:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Humas PBSI
Tim beregu putra di Badminton Asia Team Championship 2020. Copyright: © Humas PBSI
Tim beregu putra di Badminton Asia Team Championship 2020.
Tak Ada Prize Money, Hanya dapat Poin

Indonesia juga telah mengirimkan empat wakil ganda campuran untuk turnamen Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Di sektor ganda campuran, ada pasangan favorit Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang turun sebagai atlet profesional.

Ada juga pemain andalan, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, dan Rehan N. Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Namun, di balik totalitas skuat Indonesia, ternyata pihak penyelenggara Badminton Asia Team Championship 2022 justru tidak menyiapkan hadiah uang atau prize money.

Hal ini disampaikan oleh Humas PP PBSI, Derry Destanto pada Minggu (25/04/22), setelah mengikuti sesi konferensi pers.

"Sebagai tambahan informasi, berdasarkan hasil konferensi pers tadi bahwa Kejuaraan Asia 2022 tidak menyediakan prize money dengan beberapa alasan," ungkap Derry.

Menurutnya, turnamen Badminton Asia Championship 2022 penting digelar untuk tambahan poin bagi atlet bulutangkis Asia.

Namun, tidak ada yang mau menjadi tuan rumah karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan, apalagi proses pencarian sponsor untuk prize money pun perlu waktu. 

"Turnamen ini harus digelar, poinnya besar, perlu bagi pemain-pemain Asia. Tapi tidak banyak negara yang menyanggupi karena bertepatan dengan Ramadan dan Idul Fitri," cetusnya.

"BAC meminta tolong ke Filipina dan mereka menyanggupi, tapi dengan persiapan yang pendek. Jadi tidak bisa menyiapkan prize money," pungkas Humas PBSI, Derry.