Tak Gentar dengan Sinar Wakil Indonesia, 2 Pebulutangkis Filipina Punya Misi Tersembunyi di BAC

Senin, 25 April 2022 14:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerahan medali emas kepada kontingen bulutangkis Indonesia pada Final SEA Games Filipina 2019, Rabu (04/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penyerahan medali emas kepada kontingen bulutangkis Indonesia pada Final SEA Games Filipina 2019, Rabu (04/12/19).
Indonesia, Saingan Berat Filipina di BAC 2022

Dipahami, Ginting memang pernah menunjukkan sinarnya di Muntinglupa saat meraih medali emas dalam dua ajang berbeda.

Tunggal putra nomor lima dunia tersebut berhasil membawa Indonesia meraih podium tertinggi di ajang nomor SEA Games 2019 dan Badminton Asia Team Championships 2020.

Tak hanya Anthony Ginting, tiga rekan senegaranya juga punya peluang yang sama untuk meraih gelar pekan ini. Yakni, Chico Aura Dwi Wardoyo, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

“Secara realistis, pemain bulu tangkis kami memulai dari nol tetapi mereka membutuhkan eksposur seperti ini; ini penting bagi mereka karena potensi mereka yang besar untuk berkembang,” kata Razak.

Dengan anak didiknya mengikuti Badminton Asia Champioships, ini juga jadi bahan mematangkan skuat timnas yang akan bertanding di SEA Games di Hanoi, Vietna, pada 12 Mei mendatang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh wakil presiden Asosiasi Bulutangkis Filipina, Jude Torquato, di mana ini jadi alasan mereka setuju menjadi tuan rummah BAC 2022 yang diikuti 276 pemain dari 18 negara se-Asia itu.

“Kami ingin para pemain kami bersaing dengan yang terbaik dan ini adalah awal dari perjalanan mereka naik peringkat bulu tangkis dunia,” kata Torquato.