Ya, perceraian Siti Fadia/Ribka Sugiarto dilatarbelakangi karena misi regenerasi sektor ganda putri Indonesia menyusul wacana pensiun senior Greysia Polii.

Siti Fadia diproyeksikan oleh PBSI untuk menjadi partner Apriyani Rahayu, sementara Ribka Sugiarto menjadi tandem Febby Valencia Dwijayanti Gani. 

Jadi, dipasangkannya Siti Fadia/Ribka Sugiarto di ajang Badminton Asia Championship 2022, membuat mantan pelatih PBSI, Chafidz Yusuf, turut memberikan  nasihat dan motivasinya.

Hal itu tertulis dalam sebuah unggahan di media sosial instagram sang pelatih @chafidz_yusuf_09 pada Senin (25/04/22).

“Semoga sukses ya Nak Ribka dan Siti Fadia di turnamen BAC-nya. Kriteria utk menjadi seorang pemain yg spesial itu nantinya mau partneran sama siapa saja tetap bisa berprestasi,” tulis Chafidz Yusuf.

“Dlm satu pasangan itu hrs ada romantikanya , baik itu dlm kondisi suka ataupun dukanya. Yg terpenting percaya akan diri sendiri juga kemampuan pasangannya.”

“Komunikasi yang baik ataupun lewat bahasa tubuh (sikap) yg positif di lapangannya. Masmu doakan selalu nak smoga sukses aminn. Take care and bismillah ya,” pungkas Chafidz Yusuf.

Doa dan nasihat mantan pelatih bulutangkis bertangan dingin itu, sontak disambut beragam komentar. Netizen juga mendoakan kesuksesan Siti Fadia/Ribka Sugiarto di Badminton Asia Championship 2022.

“Amin nge do’ain bgt semoga tournament bac nya sukses,” komenyar @gkusahdiflwy

“Aminnn, coach yg sllu mendukung,” komentar @sunsunerih56_

“Coach yg tidak akan pernah berhenti selalu mengiringi anak2nya melalui doa-doa terbaik,” komentar @nita.creamy