Melansir dari rilis PBSI, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri secara jujur mengakui bahwa lawannya Akira Koga/Taichi Saito lebih unggul di babak 32 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2022.

Selain itu, Bagas/Fikri mengaku kurang bisa beradaptasi dengan situasi lapangan. Hal tersebut membuat mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

"Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik walau hasilnya tidak maksimal," kata Fikri pasca kalah dari wakil Jepang.

Lebih lanjut Bagas/Fikri mengakui kekurangannya saat berhadapan dengan Akira/Taichi, salah satunya kurang bisa beradaptasi dan banyak melakukan kesalahan.

"Lawan bermain lebih baik, mereka safe dan rapi. Sementara kami kurang bisa beradaptasi dengan lapangan yang berangin dan bolanya kencang.

“Juga kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang fokus," tambahnya.

Bagas/Fikri sebenarnya punya kesempatan untuk meraih kemenangan. Dalam posisi imbang 1-1, mereka yang tertinggal 5-11 di game ketiga, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Namun sayangnya, kesalahan di poin krusial yang dilakukan Bagas/Fikri membuat pasangan Jepang kembali menemukan hawa pertandingan.

"Sayang memang, setelah poin 17-17, kami malah sering error. Dan mereka langsung naik lagi semangatnya. Sementara kami sudah terkuras staminanya," ungkap Fikri.