Jika Chico Aura Dwi Wardoyo sedang onfire di Badminton Asia Championship 2022, Jonatan Christie pun tak kalah onfire, termasuk keberhasilannya menumbangkan Loh Kean Yew di perempat final.

Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bersyukur dan senang bisa melaju ke babak semifinal pertamanya di ajang Badminton Asia Championship.

"Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri,” ucap Jonatan Christie.

Menurut Jonatan Christie, kunci kemenangannya di babak perempat final kemarin adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal.

"Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan,” ungkap Jonatan Christie.

“Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan imbang di match point. Di situ saya mencoba untuk memaksa menyerang lagi," sambungnya.

Kunci kemenangan tersebut akan coba diterapkan oleh Jonatan Christie kembali saat berhadapan dengan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak semifinal Badminton Asia Championship 2022.

Karena bagaimanapun, kemenangan akan membuat keduanya berpeluang merebut medali emas. Sayang langkahnya mereka gagal diikuti Anthony Sinisuka Ginting, yang gagal ke semifinal.

Anthony Sinisuka Ginting harus tumbang dari pebulutangkis China, Weng Hong Yang, dengan skor 13-21, 21-16, 11-21 di semifinal Badminton Asia Championship 2022.

"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan saya berharap performanya bisa terus membaik," tutur Irwansyah, pelatih tunggal putra PBSI.