“Saya sudah minum obat dan terapi kemarin, tapi tadi pas main sakitnya sangat terasa. Pergerakan terbatas, jadi daripada lebih parah nantinya, saya memutuskan untuk mundur,” kata Jordan.

Duel antara Praveen Jordan/Melati Daeva dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di semifinal BAC 2022 ini sejatinya sangat dinantikan oleh para pecinta bulutangkis.

Pasalnya, Praveen/Melati diharapkan bisa revans dari ganda campurang ranking dua dunia itu setelah kalah dalam dua pertemuan terakhir.

Secara head to head, Praveen/Melati tertinggal 2-8 dalam perjumpaan 10 perjumpaan dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Termasuk saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2022 tahun lalu.

Dengan memutuskan retired dari pertandingan itu, Praveen/Melati pun harus puas dengan medali perunggu Badminton Asia Championship 2022.

Sementara Zheng Siwei/Huang Yaqiong otomatis ke babak final untuk menantang pemenang pertandingan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Selain itu, meski Praveen/Melati mundur atas Zheng Siwei/Huang Yaqiong di semifinal Badminton Asia Championship 2022, namun Indonesia telah dipastikan untuk meloloskan 2 wakilnya di babak final.

Hal itu lantaran 4 wakil Indonesia lainnya akan menjalani perang saudara di sektor ganda putra dan tunggal putra di semifinal Badminton Asia Championship 2022 hari ini.

Perang saudara pertama Indonesia adalah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan berhadapan dengan Jonatan Christie.

Kondisi sengit pun diprediksi terjadi, karena baik Chico Aura Dwi Wardoyo maupun Jonatan Christie telah menunjukkan penampilan agresif untuk merebut tiket semifinal.

Sedangkan perang saudara kedua Indonesia adalah ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sukses melaju ke semifinal Badminton Asia Championship 2022, tentunya menambah rentetan hasil baik bagi  Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiant dalam 3 turnamen beruntun di tahun ini.