In-depth

Jalan Karier Lee Chong Wei Jadi Legenda Bulutangkis: Antara Basket dan Sandungan Kasus

Selasa, 3 Mei 2022 13:41 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei.
Tersandung Kasus Doping

Seperti petir di siang bolong, itulah istilah yang mungkin tepat menggambarkan keadaan publik Malaysia pada Oktober 2014 lalu. Pasalnya, saat itu mereka mendapat sebuah kabar mengejutkan.

Chong Wei, yang merupakan pebulutangkis idola mereka, terbukti positif menggunakan doping. Kabar itu pun dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Badminton Malaysia, yang menyebut dalam hasil tes urine Chong Wei, terdapat zat dexamethasone.

Kejadian itu pun membuat Chong Wei terancam hukuman skors untuk tampil di laga-laga internasional. Tidak tanggung-tanggung, ancaman skors yang bisa diterima Chong Wei bisa mencapai dua tahun.

Kenyataan itu pun membuat Chong Wei sempat memutuskan untuk gantung raket dan berhenti total dari bulutangkis.

"Jika keputusan, melarang saya bermain selama dua tahun, saya tidak akan meneruskan karier sebagai pemain badminton, setelah itu," kata Lee Chong Wei kepada BBC.

Pada April 2015, BWF pun mengeluarkan keputusan hukuman yang diberikan kepada Chong Wei. Hasilnya, Chong Wei hanya dihukum larangan bertanding selama delapan bulan.

Tidak hanya itu, Chong Wei pun dipaksa mengembalikan medali perak yang ia raih ketika mengikuti World Championships. Namun, dua medali perak Asian Games tetap bisa ia simpan.

Bangkit dan Jadi Nomor Satu Dunia

Setelah menjalani masa hukuman delapan bulan larangan bertanding, Chong Wei kembali memainkan raketnya. Ajang Piala Sudirman 2015 menjadi penampilan perdananya pasca hukuman kasus doping.

Tergabung di Grup 1D bersama Korea Selatan dan India, Chong Wei memainkan peran penting dengan memenangkan tiga laga dan membuat Malaysia menjadi pemuncak klasemen dengan dua kemengan tanpa pernah sekalipun kalah.

Sayangnya, di babak perempat final, Malaysia gagal menang kala menghadapi Korea Selatan dan membuat Chong Wei juga gagal meraih gelar juara pasca menjalani masa hukuman.

Tidak patah arang, Chong Wei kembali mengganas dalam sejumlah kompetisi internasional di 2015. Dimulai dari kejuaraan Amerika Terbuka 2015, Chong Wei sukses meraih lima gelar juara di tahun tersebut.

Hal itu membuatnya kembali mendapat kepercayaan untuk mewakili Malaysia di ajang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.