Lee Chong Wei yakin bahwa kekuatan yang dimiliki ganda putra Malaysia, terutama pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dapat menyulitkan Tim Indonesia di ajang Piala Thomas 2022.

“Aaron ada di tim ketika saya menjadi kapten pada 2018 di Bangkok. Itu adalah Piala Thomas pertamanya tetapi dia sudah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang baik,” kata Chong Wei.

“Dia adalah pembelajar yang cepat dan tidak membiarkan tekanan menimpanya. Sebagai kapten senior dan tim, saya yakin Aaron bisa menginspirasi tim untuk melangkah jauh,” ungkapnya.

Aaron dan rekannya Soh Wooi Yik telah membuat kejutan ketika mereka mengalahkan Marcus-Kevin dan Hendra-Ahsan dalam perjalanan memenangi medali perunggu di Olimpiade Tokyo tahun lalu.

Duo andalan Tim Malaysia ini akan didampingi oleh dua pasangan ganda putra lain yang tak kalah bagusnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.

“Kami memiliki tiga pasangan yang bagus juga tetapi mereka harus (tampil) luar biasa untuk mengalahkan wakil Indonesia,” ujar Chong Wei.

“Piala Thomas spesial bagi Indonesia seperti halnya Malaysia. Mereka adalah petarung dan sangat termotivasi dalam pertandingan tim,” sambungnya.

Di nomor tunggal putra, Anthony Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren dari Indonesia berada di peringkat yang lebih tinggi dibandingkan wakil Malaysia, yakni Lee Zii Jia, Liew Daren dan Ng Tze Yong.

Akan tetapi, Lee Chong Wei tetap percaya bahwa sektor tunggal putra Malaysia bisa mencuri setidaknya dua poin dari wakil Indonesia.

“Peluang terbaik mungkin di single pertama, di mana kami bisa mengandalkan Zii Jia. Dan mudah-mudahan single ketiga bisa bangkit juga,” imbuhnya.

Indonesia telah memenangkan Piala Thomas 14 kali sementara Malaysia telah merasakan kesuksesan lima kali. Namun, kemenangan terakhir Tim Negeri Jiran itu adalah 30 tahun yang lalu pada tahun 1992, di mana mereka mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 di final.