Luar Biasa! Ons Jabeur Juara Madrid Open: Bawa Nama Tunisia, Arab, dan Afrika
Begitu pula di Indian Wells, masih pada tahun yang sama, Ons Jabeur juga menyabet predikat pemain Arab pertama yang tembus ranking 10 besar dunia.
Posisi tersebut ia peroleh setelah mengalahkan Anett Kontaveit di perempat final. Kala itu, ia juga mencatatkan semifinal pertamanya di WTA 1000.
“Seperti ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah sesuatu yang saya inginkan ketika saya berusia 16 tahun. Sepuluh besar ini adalah permulaan,”
“Saya tahu saya pantas mendapatkan tempat ini (10 besar) sejak lama karena saya bermain dengan baik. Tapi saya ingin membuktikan pantas berada di (posisi) ini,” ujarnya melansir laman Reuters.
Namun kegemilangan yang didapat Ons Jabeur bukan tanpa jalan yang berliku. Sebelum jadi petenis peringkat 10 besar dunia, ia sempat ditolak sponsor hanya karena negara kelahirannya.
Sempat Rayakan Idulfitri di Tengah Turnamen
Lebaran tentu sebuah momen penting yang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali, Ons Jabeur.
Namun karena tuntutan pekerjaan dan situasi, ia pun harus merayakan Idulfitri di tengah turnamen Madrid Open yang sedang berlangsung.
Meski begitu, ia mendapat berkah hari raya yang luar biasa setelah menekuk Belinda Bencic di 16 besar pada 2 Mei lalu.
“Ada dua perayaan. Beberapa orang berkata kepada saya, 'Dengar, ini Idulfitri, kamu harus menang hari ini.' Jadi saya mencoba yang terbaik," ujar Ons Jabeur dilansir dari AFP.
Ternyata, berkah lebaran Ons Jabeur pun berlanjut hingga partai final yang mengantarkannya ke titel juara Madrid Open 2022.