Pada kedudukan 14-15, pasangan China melakukan serangan beruntun. Sebuah pukulan tepat sasaran akhirnya membuat mereka menyamakan kedudukan dengan Febriana/Amalia.

Kejar-kejaran skor sempat terjadi, dengan Febriana/Amalia akhirnya kembali unggul 19-17. Dua angka beruntun berhasil mereka raih berkat kesalahan Qingchen/Yi Fan.

Kedudukan kembali imbang 19-19, kedua pasangan pun saling beradu drive namun sayang pukulan Febriana/Amalia keluar memberi angka matchpoint bagi pasangan China.

Sebuah lucky ball di depan net tak bisa diselamatkan Febriana/Amalia, mengantarkan Chen Qingchen/Jia Yi Fan memenangkan set pertama dengan skor  21-19.

Berlanjut di set kedua, Cheng Qingchen/Jia Yi Fan bermain menekan ke pertahanan Febriana/Amalia. Hasilnya, mereka langsung unggul jauh 7-4.

Dalam posisi melawan angin, Febriana/Amalia justru semakin tertekan dan kesulitan mengimbangi permainan Chen Qingchen/Jia Yi Fan. Mereka dipaksa tertingga jauh pada interval kedua 5-11.

Usai turun minum, Febriana/Amalia perlahan-lahan bangkit. Namun hal itu tetap tak mampu membuat mereka mengejar ketertinggalan.

Delapan poin tertinggal pada kedudukan 11-19, Febriana/Amalia mencoba menunda kemenangan cepat Chen Qingchen/Jia Yi Fan.

Sebuah miskomunikasi terjadi antara Febriana/Amalia, dan situasi ini dimanfatakan Chen Qingchen melakukan smash untuk mematikan reli panjang yang berujung matchpoint 15-20.

Tiga angka beruntun kembali diraih Febriana/Amalia meski harus melalui jalan terjal. Namun serangan beruntun Chen Qingchen/Jia Yi Fan memastikan pasangan China memenangkan set kedua dengan 16-21.