Sebagai informasi, Li Shi Feng melalui pertandingan melelahkan selama 1 jam 21 menit saat berjumpa dengan Anders Antonsen di fase grup. Saat itu, Li Shi Feng menang ketat 15-21, 21-19, 21-13.

“Mungkin Li sedikit kelelahan setelah pertandingan kemarin lawan (Anders) Antonsen, dan saya lihat juga sekarang Antonsen pun sedang tertinggal melawan Korea,” sambung Jonatan Christie.

Sehubungan dengan keberhasilannya mengemas kemenangan ketiga bagi Indonesia atas China, Jonatan Christie mengaku tak memprediksi sebelumnya.

Hal itu mengingat persaingan di tim putra Piala Thomas 2022 begitu ketat, dan semua tim memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan.

“Kami tidak mengira bisa menang 3-0 ya, karena persaingan di tim putra sekarang sangat ketat dan semua ingin saling menyusul,” papar Jonatan Christie.

Untuk itulah, Jonatan Christie mengaku bahwa  Indonesia tidak bisa terlalu percaya diri dan pesimis yang berlebihan. Karena yang terpenting adalah bisa melakukan yang terbaik.

“Jadi kami tidak boleh terlalu percaya diri atau terlalu pesimistis. Karena yang terpenting tetap optimis bahwa kita bisa melakukan yang terbaik,” pungkas Jonatan Christie.

Selain Indonesia dan Jepang, dua negara lagi yang akan bersua di babak semifinal Piala Thomas 2022 adalah Denmark dan India.

Denmark ke semifinal usai menang tipis 3-2 atas Korea Selatan. Sedangkan tim bulutangkis India secara mengejutkan sukses menang 3-2 atas salah satu favorit juara Piala Thomas 2022, yaitu Malaysia.

Pencapaian ini menjadi yang mengharukan bagi India yang sudah lama menanti selama 40 tahun untuk kembali merangsek ke babak semifinal perhelatan Piala Thomas.