Piala Thomas 2022: Usai Dibantai Indonesia, China Langsung Rilis 2 Keputusan Mengejutkan
Melansir laman media lokal China, Sohu, ada 2 keputusan mengejutkan yang langsung dikeluarkan oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA) pasca timnya dikalahkan Indonesia di Piala Thomas 2022.
Bunyinya demikian, “Pengumuman resmi! China mengalami kegagalan, dan 2 pemain terkenal resmi kembali. Shi Yuqi mencabut larangan lebih cepat dari jadwal, dan Chen Long tidak pensiun.”
Keputusan memanggil Chen Long dan Shi Yuqi ke kamp pelatihan bulutangkis China tentu saja mengejutkan. Betapa tidak. Mari bahas satu per satu alasan mengapa dua keputusan itu mengejutkan.
Keputusan pertama adalah mendatangkan kembali Shi Yuqi ke pelatnas China. Padahal belum lama ini diumumkan bahwa sang atlet sedang menjalani skorsing internal 1 tahun karena sebuah kontroversi.
Kontroversi itu adalah tanggapan dari adanya kecaman publik kepada Shi Yuqi yang dianggap melakukan tindakan tak sportif saat mundur pada kedudukan 20-22 dan 5-20 di semifinal Piala Thomas 2020.
Dalam wawancara selepas laga, kendati dia mengungkap kondisi fisiknya yang tak mumpuni, namun Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Kento Momota. Hal itu adalah awal kontroversi.
Keputusan kedua adalah membatalkan wacana pensiun Chen Long. Sebenarnya, usai Olimpiade Tokyo 2022, Chen Long tak aktif bermain. Dia sudah mewacanakan pensiun pasca Asian Games 2022.
Chen Long akan putuskan banting stir menjadi pelatih di tim nasional China jika sudah tak aktif bermain. Namun, belum lama diketahui bahwa Asian Games 2022 ditunda.
Belum diketahui pasti rencana Chen Long pasca penundaan Asian Games 2022 itu. Namun dengan kembalinya dia ke kamp pelatihan pasca China tumbang dari Indonesia di Piala Thomas 2022, menandakan Chen Long masih sangat dibutuhkan China sebagai pemain.
Disinyalir, Chen Long mungkin masih tetap diproyeksikan untuk Asian Games 2022. Sementara Shi Yuqi berkesempatan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.