In-depth

3 Srikandi Indonesia yang Bersinar di Piala Uber 2022

Minggu, 15 Mei 2022 17:32 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista. Foto: PBSI
Bilqis Prasista

Nama Bilqis Prasista menjadi perbincangan setelah ia mengalahkan pebulutangkis asal Jepang, Akane Yamaguchi di lanjutan Piala Uber 2022.

Ia mampu mengalahkan Akane yang berperingkat nomor satu dunia di tunggal putri, dengan skor 21-19, 21-19. 

Padahal Bilqis Prasista sendiri merupakan pemain debutan di Piala Uber dan hanya berperingkat 333 dunia.

Penampilan gemilang Bilqis Prasista rupanya bukan hanya di Piala Uber 2022 menumbangkan Akane Yamaguchi saja.

Sebelumnya ia juga mengukir prestasi gemilang saat menjadi bagian dari tim Indonesia di turnamen Badminton Asia Tim Championship (BACT 2022) di Malaysia beberapa waktu lalu.

Tak seperti atlet-atlet Indonesia lainnya yang melakukan selebrasi dengan berteriak keitka mendapat poin. Bilqis Prasista justru tetap tenang.

Ia bahkan nyaris tak bersuara tiap kali mendapatkan poin.

Penampilannya pada ajang partai kelima babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022, Indonesia vs Perancis, menjadi salah satu buktinya, yang berlanjut di partai melawan Jepang.

Bilqis Prasista lahir pada 24 Mei 2003 lalu di Magelang, Jawa Tengah. Darah bulutangkis rupanya sudah mengalir dalam darahnya sedari kecil, karena kedua orang tuanya merupakan mantan legenda bulutangkis Indonesia.

Kedua orang tuanya adalah Joko Supriyanto dan Zelin Resiana. Joko Supriyanto merupakan mantan pemain pelatnas di era 90an. 

Salah satu prestasi tertingginya adalah menjadi juara dunia 1993 di tunggal putra.

Sementara Zelin Resiana juga aktif di medio 90an dan masuk dalam tim putri Indonesia yang menjuarai Uber Cup 1994 dan 1996.