China Babak Belur di Piala Thomas 2022, Netizen Lokal Murka dan Desak Pelatih Mundur

Minggu, 15 Mei 2022 16:20 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Usai kekalahan China atas Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022, netizen Tiongkok langsung murka di media sosial. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Usai kekalahan China atas Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022, netizen Tiongkok langsung murka di media sosial.
Netizen China Desak Mundur Pelatih

Dilansir dari laman media lokal China, Aiyuke, usai kekalahan China atas Indonesia di perempat final Piala Thomas 2022, netizen Tiongkok langsung murka di media sosial.

Beberapa netizen langsung menyerang pelatih tunggal putra China dan kepala pelatih Asoasiasi Bulutangkis China (CBA) hingga menjadi trending topic di weibo.

”Usai pertandingan, pelatih kepala tungal pun langsung diburu. Tidak ada keraguan bahwa sebagian besar penggemar menginginkan ‘pemecatan’  pelatih tunggal, dan Zhang Jun.”

Lantas Aiyuke juga menyoroti beberapa komentar menohok netizen yang menyoroti keputusan kontroversial China karena tak menyertakan Chen Long atau Shi Yuqi dalam skuat.

Pasalnya, Shi Yuqi memang sedang menjalani skorsing internal karena sebuah kontroversi yang dibuatnya di semifinal Piala Thomas 2020 lalu.

Saat itu Shi Yuqi melakukan tindakan yang dianggap tak sportif saat mundur lawan Kento Momota pada kedudukan 20-22 dan 5-20 di semifinal Piala Thomas 2020.

Dalam wawancara selepas laga, kendati dia mengungkap kondisi fisiknya yang tak mumpuni, namun Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Kento Momota. 

Sedangkan Chen Long sendiri memang tidak aktif bermain sejak menyabet medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Dalam usianya yang menginjak 33 tahun, Chen Long baru akan comeback di Asian Games 2022.

Terlepas dari itu, kemarahan netizen pun mungkin bisa mereda dengan prestasi tim putri bulutangkis China yang mampu melesat ke final Piala Uber 2022.

Sayangnya, China sendiri gagal mempertahankan gelar Piala Uber 2022 usai kandas 2-3 dari tim putri Korea Selatan di final, Sabtu (14/05/22).