Luput dari Pandangan, Trik Licik India Bongkar Konsentrasi Ahsan dan Kevin di Final Piala Thomas
Melihat permainan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tentu tak akan menyangka bahwa keduanya akan kalah di set kedua dan ketiga.
Catatan Ahsan dan Kevin bahkan lebih baik dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty meski pasangan ganda Indonesia itu merupakan ganda 'dadakan' yang baru dipasangkan tahun ini.
Kendati demikian, Ahsan yang sebelumnya berpasangan dengan Hendra Setiawan serta Kevin Sanjaya bersama Marcus Gideon itu tetap tampil mengesankan di sepanjang gelaran Piala Thomas di Bangkok, Thailand.
Bahkan di babak Final lalu, Ahsan/Kevin juga terlihat menikmati permainan, terlihat ketika mereka berhasil mendominasi set pertama dan kedua sebelum ganda India memainkan teatrikal di lapangan.
Ganda putra India, Rankireddy/Shetty begitu piawai memainan sandiwara di tengah pertandingan. Trik licik seperti 'kiliing time' diperagakan dengan sempurna di pertengahan set kedua.
Benar saja fokus Ahsan/Kevin terpecah di akhir set kedua, meski sempat memimpin jauh mereka justru kembali disudutkan oleh ganda India sebelum akhirnya menyerah dengan skor 21-23 memaksa pertandingan ke rubber game.
Ada beberapa trik licik pasangan India, pertama kedua pemain ganda putra India ini kerap 'bisik-bisik' tak jelas tengah pertandingan. Mereka dengan sengaja memancing kesabaran Ahsan/Kevin.
Hal kedua tentu saja gerakan khas Mathias Boe yang kembali terlihat dalam pasangan ganda putra India. Baik Rankireddy/Shetty kerap menggoyang-goyangkan badan ke kanan-kiri sebelum melakukan servis.
Terakhir, tentu saja gimik menggosok-gosok lapangan dengan sepatu mereka jadi gerakan favorit pasangan ganda putra India di Final Piala Thomas lalu. Bahkan Shetty hingga diberikan kartu kuning oleh umpire.
Ketiga cara di atas terbukti berhasil memecah fokus Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya, terlihat kedua pemain Indonesia sering terburu-buru yang membuat beberapa shuttlecock mati di daerahya sendiri.