Pramudya/Yeremia sendiri mengakui mendapatkan perlawanan sengit dari Thailand, tak sampai di situ, mereka juga mengaku sampai dibuat kelelahan.

Di sisi lain, penampilan dengan strategi menyerang dan api semangat dari dukungan supporter Indonesia nyatanya mampu membuat Pramudya/Yeremia akhirnya menang.

“Sangat melelahkan pertandingan hari ini. Lawan tidak mudah mati dan bolanya lambat jadi benar-benar menguras tenaga,” aku Yeremia, dari rilis PBSI.

“Walau begitu, kita terus mencoba untuk tampil menyerang karena lebih enak buat kita. Dukungan suporter dan tim Indonesia juga membakar semangat kami, jadi kami mati-matian mau menang,” tambahnya.

Senada dengan Yeremia, Pramudya Kusumawardana sendiri mengaku sempat kesulitan saat melawan Thailand, namun akhirnya mereka berhasil meraih kemenangan di gim ketiga.

“Di gim kedua kami kendur, pace-nya terlalu lambat. Dan ketika sudah tertinggal malah sulit untuk mengembalikan pacenya, di lain sisi lawan juga jadi percaya diri dan makin tidak mudah mati,” kata Pramudya.

“Di gim ketiga kami coba mengulang apa yang dilakukan di gim pertama. Menambah ritme dan menyerang,” tukasnya.

Sementara itu, saat ini kedudukan masih 2-2 usai ganda putra lainnya yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil menyamakan kedudukan.

Duel antara Bobby Setiabudi vs Panitchaphon Teeraratsakul bakal menjadi partai penentu di mana pemenang antara Indonesia vs Thailand bakal lolos ke final beregu putra SEA Games 2021.