Di balik kemenangan tersebut, rupanya ada satu momen di mana Putri KW merasa dicurangi oleh keputusan hakim garis. Hal ini terjadi di set kedua saat kedudukan sama kuat 15-15.

Sebuah video yang diunggah akun Bhulukhuduk TV di twitter memperlihatkan kecurangan tersebut. Kala itu Nguyen melakukan servis yang kemudian disusul dengan jual beli serangan.

Putri KW berusaha sekuat mungkin mengembalikan kok ke arah Nguyen. Hingga kemudian Nguyen memukul kok terlalu  deras dan mendarat di luar garis lapangan.

Tetapi hakim garis menganggapnya kok masuk dan berubah poin untk Nguyen Thuy. Putri KW pun hanya bisa menengadahkan kedua tangannya karena protesnya tak digubris wasit.

Sekedar informasi, teknologi hawkeye tidak dipergunakan di ajang SEA Games 2022 sehingga keputusan pun harus bergabung mutlak pada wasit dan hakim garis.

Kejadian ini membuat netizen ikut geram. Mereka juga tidak terima ketika hakim garis berkali-kali menilai kok keluar padahal seharusnya masuk, begitu pun sebaliknya.

Terlepas dari kecurangan yang dialami Putri KW, netize akhirnya tetap puas denga permainan apik yang ditampilkan Putri KW untuk membungkam sang tuan rumah.

Hasil ini tak hanya menjadikan Putri KW sebagai wakil pertama Indonesia yang melaju ke perempat final SEA Games 2021. Dia juga sukses membalas dendam terhadap Nguyen Thuy Linh.

Sebelum pertandingan ini, Putri KW sudah satu kali berjumpa Thuy Linh di Bangladesh International Challenge 2018 di mana dirinya kalah 18-21, 19-21 di final.