Tak hanya sampai di situ, ucapan Yeremia Rambitan yang tak sopan itu malah ditimpali dengan tawaan rekan lainnya.

Hal ini pun membuat netizen sangat kesal. Bagaimana tidak, ucapan Yeremia sudah termasuk sebagai pelecehan seksual secara verbal meski konteksnya hanya sebuah candaan, apalagi jika tidak adanya consent dan bisa berbuntut menyakiti hati.

Selain itu, netizen pun ingin para pelatih ganda putra maupun PBSI segera mengambil tindakan tegas untuk sikap tak terpuji yang ditunjukkan oleh Yeremia Rambitan.

Kemudian Yeremia Rambitan diminta untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka atas sikapnya yang dinilai sangat fatal.

Berikut deretan kritik dan kekesalan netizen:

“Anda harus selalu berpikir sebelum mengatakan apa pun. Ini tidak lucu sama sekali. Pelecehan seksual bukanlah lelucon, apakah itu verbal atau fisik. Itu bisa melukai seseorang selama sisa hidup mereka,” @sb*****

“Menanggapi video viral tentang salah satu atlet ganda putra INA Kami berharap bahwa memang ada suatu pembelajaran dari PBSI kepada tiap atletnya. Tidak hanya skill bermain badminton saja yang diupgrade, tapi juga perilaku dan ucapan” @IN*****

“saya dan teman saya sudah mengirim kasus ini ke yang berwenang (dalam konteks ini, PBSI) dengan kata-kata yang tepat. Saya berharap segera ada tindakan preventif dan represif (bila diperlukan) oleh PBSI terkait kasus ini” @id*****

“tolong seseorang lapotin yere ke coach atau pbsi, kalo bisa sih pbsi kasih tindakan tegas kayak suspend atau apa, "kasian pram dong" justru itu biar dia mikir! dia atlet, main double pula, kalo dia ada salah partner nya pasti ikutan susah, yang rugi bukan cuma dia aja,” @ra****

“udah pernah gw singgung karna bukan pertama kalinya yere bikin ‘onar’ di live. ternyata isunya gak sedangkal penggunaan sosmed, harus lebih mendasar lagi ke etika. sometimes I don’t think he knew it’s sexual harrassment, maybe he’s just stupid and didn’t realized that was wrong” @ch****

“sebagai cewek yg pernah diposisi gitu gue marah bgt. bahkan gue sampe nangis trs² jijik ke diri sendiri, ngerasa badan/pakaian gue ada yg salah sampe buat lawan jenis seberaninya ngomong kalimat anjing itu. sorry yere gue benci lo bgt. stop normalisasiin hal kyk gitu & bela dia,” @no***

Hingga saat ini baik Yeremia Rambitan maupun PBSI belum buka suara terkait kasus ini.