Yeremia Rambitan yang Kini Sejajar dengan 2 Atlet Bulutangkis yang Pernah Lakukan Pelecehan
Nama terakhir adalah Ashton Chen Yong Zhao. Ia juga mantan pebulutangkis yang pernah tersandung kasus pelecehan seksual.
Atlet asal Singapura itu melakukan aksi bejatnya kepada seorang anak perempuan di bawah umur.
Dilansir dari Straitstimes.com, pemain tunggal putra yang pernah ikut membela Singapura di SEA Games itu, dikabarkan sudah melakukan aksi pelecehan seksual kepada anak-anak berkali-kali dalam kurun waktu empat tahun dari 2014-2018.
Disebutkan, bahwa salah satu aksi bejad mantan atlet berusia 28 tahun tersebut adalah memaksa sang anak yang saat itu berusia 13 tahun untuk melakukan oral seks di lokasi yang berbeda-beda.
Keduanya sudah saling mengenal sejak tahun 2014, namun tidak ada keterangan lebih lanjut apa hubungan keduanya.
Tindakan memalukan Ashton ini akhirnya dilaporkan pada bulan April kemarin. Ashton sudah diminta menghadap Hakim Distrik Christopher Goh pada Senin (4/6/18).
Sementara itu ramainya pemberitaan dan desakan untuk meminta maaf, akhirnya membuat Yeremia Rambitan melakukannya.
Pada Rabu (25/05/22), Yeremia melalui sebuah video yang diunggah akun resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Insta Story akhirnya menyampaikan permintaan maaf.
Yeremia meminta maaf kepada pihak federasi PBSI, Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia dan para pecinta bulutangkis di tanah air.
Pebulutangkis berusia 22 tahun tersebut mengaku menyesal dengan perbuatan dan perkataan yang kelewat batas.
“Halo semuanya, atas nama pribadi, saya Yeremia. Saya mohon maaf kepada PBSI, dan NOC Indonesia dan pecinta bulutangkis Indonesia,” kata Yeremia.