Istora Senayan Bakal Penuh Penonton, Motivasi Anthony Ginting Berlipat

Selasa, 31 Mei 2022 16:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dalam laga Thomas Cup 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting dalam laga Thomas Cup 2022. Foto: PBSI
Dikritik Habis-habisan Taufik Hidayat

Penampilan tunggal putra Indonesia mendapatkan kritik tajam dari legenda bulutangkis Taufik Hidayat. Dia menyoroti prestasi yang semakin menurun.

Kritik Taufik Hidayat bukan tanpa dasar, yakni lantaran sektor tunggal putra yang sudah lama tak menjuarai turnamen BWF series super 1000.

“Tunggal putra kalau bisa dibilang ya semakin menurun. Dalam arti, kita saja pelatih tunggal putra tidak punya. Sebenarnya banyak pelatih, tapi pertimbangannya apa kan mereka yang tahu,” kata Taufik Hidayat.

“Kalau dilihat tunggal putra tahun kemarin Piala Thomas, kalau (juara) series (turnamen BWF World Tour) juga kan bukan yang level Super 1000,” jelasnya.

"Tahun ini jeblok. Harusnya beberapa pemain prestasinya di Super 1000, dan bersaing dengan top player," imbuh peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Terkait kritik ini, tunggal putra bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memberikan respons. Dia mengakui belum bisa memenuhi target PBSI.

Baca Selengkapnya: Dikritik Habis-habisan Taufik Hidayat, Begini Reaksi Berkelas Anthony Ginting