Anthony Sinisuka Ginting sadar bahwa ia adalah pemegang dua titel juara Indonesia Masters. Apalagi, ia satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di sekor tunggal putra.

Ginting membuka game kedua babak perempat final Indonesia Masters 2022 dengan keunggulan 3-0, lalu ia menambah powernya hingga unggul 7-1 atas Lee Zii Jia.

Dua kesalahan beruntun, smash Ginting terlalu kencang sehingga keluar dari arena, skor beranjak jadi 8-5. Beruntung, ia kembali fokus dan unggul 11-6 di interval kedua.

Dalam permainan ini, nampaknya Anthony Ginting lebih banyak diajak berlari oleh Lee Zii Jia. Fokusnya mulai menurun, skor mepet jadi 14-12, kemudian imbang 15-15.

Lewat rally yang cantik, Anthony Ginting kembali memimpin kedudukan jadi 18-15. Istora Senayan langsung bergemuruh mendukung pebulutangkis berusia 25 tahun itu.

Guna meng-cover serangan Ginting, Lee Zii Jia sampai terjatuh dan 'mencium lantai'. Hilang fokus, game kedua ditutup dengan skor 21-16 untuk keunggulan tuan rumah.

Memasuki game ketiga, dan berada di lapangan yang kurang nyaman, membuat Ginting ikut jatuh bangun membendung serangan demi serangan dari Lee Zii Jia.

Sempat bermain imbang 3-3, tempo Zii Jia mulai menurun hingga digasak Ginting. Kedudukan berubah jadi 6-3 untuk keunggulan pemain peringkat enam dunia itu.

Tampil di bawah tekanan, Lee Zii Jia kerap melakukan kesalahan fatal. Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih interval game ketiga dengan keunggulan 11-5 atas lawan.