Pengalaman Apriyani menjalani laga sengit ditambah serangan tajam dari Siti Fadia berhasil membalikkan keadaan hingga mereka bisa unggul atas Pearly/Thinaah.

“Pengalaman Apriyani juga berperan saat dia berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di gim pertama,” tambah Rexy Mainaky.

Lain halnya dengan Rexy Mainaky, Pearly justru lebih memilih bersikap legawa dengan kekalahan tersebut. Dia mengatakan akan bangkit dan bisa meraih hasil yang lebih baik di Indonesia Open pekan depan.

“Kami merasa kecewa karena kami tidak bisa mencapai final, tetapi kami harus mengakui bahwa lawan kami bermain sangat baik hari ini (kemarin),” kata Pearly.

“Yang bisa kami lakukan adalah berlatih lebih keras dan bermain lebih baik di turnamen berikutnya.”

Kekalahan Pearly/Thinaah ini sekaligus memupuskan harapan satu-satunya Negeri Jiran untuk meraih gelar di Indonesia Masters 2022.

Sebelumnya, Malaysia juga gagal mengantarkan wakilnya setelah dua ganda putranya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani tersingkir lebih dulu di babak perempat final.

Dengan kemenangan ini, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.