Sebelumnya di ajang Masters, Aaron/Wooi Yik dan Sze Fei/Izzuddin harus tersingkir di perempat final usai masing-masing kalah dari finalis Liang Wei Keng/Wang Chang dari China dan peringkat 1 dunia dari Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Kekalahan Aaron/Wooi Yik dari pasangan non unggulan itu sendiri memang dikarenakan performa mereka yang turun setelah mereka mengalami keracunan makanan.

Sementara itu, pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (No.10) juga tidak berhasil melalui babak pertama usai dikalahkan Liu Yuchen/Ou Xuanyi dari China.

Selanjutnya di Indonesia Open, Ong/Teo bakal berusaha menebus kesalahan dan harus melewati rintangan pembuka dengan melawan Jeppe Bay/Lasse Molhede dari Denmark.

Namun, ujian yang lebih berat bakal mereka jalani di babak kedua. Ong/Teo berpotensi melawan juara dunia dari Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Hoki/Kobayashi tentunya dinilai lebih segar secara fisik karena mereka memutuskan absen dari Indonesian Masters sebelumnya.

Di sisi lain, tugas berat bakal dijalani Sze Fei/Izzuddin di babak pertama. Sebab, mereka langsung berhadapan dengan juara baru Masters sekaligus tuan rumah Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Aaron/Wooi Yik mula-mula akan menghadapi rekan senegaranya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun di babak pertama.

Jika mereka berhasil menang, maka Aaron/Wooi Yik akan menghadapi pendatang baru Christo Popov/Toma Junior Popov (No. 28) dari Prancis.

Jika Aaron/Wooi Yik mencapai perempat final, mereka berpotensi berhadapan dengan peraih medali emas Olimpiade Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin atau juara Badminton Asia Championships 2022, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.