Diterpa Skandal Match Fixing hingga Dicerai Partnernya, Begini Kabar Pebulutangkis Muda China
Ya, belum didaftarkan dalam kompetisi apa pun sejak rumor match fixing itu muncul, Di Zijian ternyata memiliki kabar gembira untuk para penggemarnya.
Ganda putra berusia 21 tahun itu rupa dikabarkan baru menerima penghargaan yang diberikan oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Melansir Sohu News, pada Rabu (15/6/22), Asoasiasi Bulutangkis China (CBA) memberikan Di Zijian gelar atlet internasional berkat kerja baiknya.
Tercatat, bersama partner sebelumnya, Wang Chang, Di Zijian menjadi salah satu ganda putra utama yang cukup diperhitungkan oleh China.
Pasca Olimpiade Tokyo 2020, Di Zijian/Wang Chang bahkan menjadi skuat utama bulutangkis China di Piala Thomas 2020 pada 9-17 Oktober.
Dengan adanya kabar penghargaan ini, rumor skandal judi yang mendera Di Zijian pun ikut terseret kembali. Media Sohu menyebut, apakah benar rumor match fixing yang diungkap sang kekasih saat itu?
Lantas apakah Di Zijian akan comeback di turnamen bulutangkis internasional? Pasti publik, utamanya China sangat menantikan comeback Di Zijian.
Tentunya entah kembali bersama Wang Chang, ataukah akan mengejutkan publik dengan berganti partner di masa depan.
Namun yang pasti, terlepas dari rumor judi yang mendera, jika Di Zijian dianugerahi gelar atlet internasional, setidaknya bisa menjamin masa depannya secara finansial.
Melansir Sohu, bagi atlet China, siapapun yang memperoleh gelar atlet internasional, dia akan mendapatkan subsidi beberapa ribu yuan per bulan, bahkan setelah dirinya pensiun.