Kisah Yeremia Rambitan di 2022: Juara Asia, Dihujat, Hingga Cedera dan Tangisan di Indonesia Open
Selepas Badminton Asia Championship, Pramudya/Yeremia yang absen di Piala Thomas pun kemudian mengalihkan fokus mereka ke SEA Games 2021.
Gagal membawa tim putra Indonesia meraih medali emas di nomor beregu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sejatinya tampil cukup baik di nomor perorangan.
Mereka berhasil mencapai babak final, sebelum akhirnya kalah dari rekan sesama pelatnas Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan harus puas dengan medali perak.
Meski demikian, torehan medali perak itu harus ternoda dengan ulah Yeremia Rambitan yang melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu volunteeer SEA Games.
Ketika itu, dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Yeremia sedang berada dalam di bus bersama rekan-rekannya dan mengucapkan salam perpisahan kepada para volunteer.
Namun, Yeremia justru melontarkan kata-kata tak pantas yang ditujukan kepada salah satu volunteer. “I love you, I want to f*** you,” kata Yeremia ketika itu. Sontak, also langsung viral dan menuai kecaman dan hujatan dari berbagai pihak. Tak sedikit pula yang meminta PBSI memberikan hukuman.
Yeremia sendiri kemudian meminta maaf atas ulahnya itu dan mengaku sudah menerima teguran keras. Di sisi lain, PBSI pun akhirnya tak menjatuhkan sanksi dan tetap mengizinkannya tampil di turnamen-turnamen berikutnya.
Selepas insiden di SEA Games itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pun kemudian tampil di Indonesia Masters 2022 di mana mereka kandas di babak kedua.
Setelah itu, mereka kembali berlaga di Indonesia Open 2022 yang kemudian berakhir dengan cedera horor dan tangisan Yeremia. Hingga kini, masih belum diketahui separah apa kondisi Yeremia dan berapa lama ia harus absen dari dunia bulutangkis.
Namun dengan bakat besarnya dan mental juangnya yang tinggi yang dibuktikan dengan menembus perempat final Indonesia Open 2022 usai menerima hujatan di SEA Games, tentu banyak pihak berharap Yeremia Rambitan bisa kembali pulih dan kembali ke performa terbaiknya.