‘Berjodoh’ dengan Axelsen, Anthony Ginting Bisa Bernasib Apes Lagi di Malaysia Open 2022
Kemudian di Indonesia Open 2022, Ginting kembali gagal menghentikan laju raja bulutangkis usai kalah di perempat final secara rubber set dengan skor 21-13, 19-21, 21-9.
Di atas kertas, Axesen masih memenang keunggulan dari Ginting. Dari 12 pertemuan keduanya, Axelsen sudah memenangkan delapan di antaranya.
Terakhir kali Ginting berhasil menundukkan Axelsen adalah di ajang Indonesia Masters 2020, secara straigt gim 20-22 11-21, tepat sebelum pandemi COVID-19.
Dengan Ginting dalam performa yang mulai membaik akhir-akhir ini, tentunya pemain kelahiran Cimahi itu berharap bisa meraih gelar juara di Kuala Lumpur pekan depan.
Gelar juara ini dibutuhkan Ginting demi membungkam kritikan dan ekspretasi para pendukungnya setelah dirinya berkali-kali sempat hancur di babak awal turnamen.
Namun, memikirkan potensi perjumpaan Ginting dengan Axelsen di Malaysia Open, sang pemain harus bisa menuntaskan dua laga pertama dengan hasil positif.
Ginting harus bisa mengatasi perlawanan Sai Praneeth di babak pertama dan menanti pemenang antara Kidambi Srikanth atau Sitthikom Thammasin di babak kedua.
Hal serupa juga bakal dijalani Axelsen. Dia bakal membuka kampanye Malaysia Open dengan menghadapi wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.
Setelah itu, Axelsen berpotensi berjumpa ‘muridnya’ sekaligus juara dunia 2021 Loh Kean Yew di babak kedua.
Loh Kean Yew sendiri saat ini belum masuk daftar unggulan. Ini karena BWF belum sepenuhnya melepaskan pembekuan ranking sehingga poin pemain saat ini beberapa berasal dari turnamen sejak 2019.