Kupas Tuntas Debby Susanto: Atlet Bulutangkis Pakai Susuk hingga Curi Umur?

Rabu, 22 Juni 2022 16:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© PBSI
Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto saat berjibaku di Denmark Open 2018. Copyright: © PBSI
Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto saat berjibaku di Denmark Open 2018.
Fenomena Pencurian Umur di Bulutangkis

Selain pembahasan mengenai susuk, salah satu pertanyaan yang dilontarkan netizen pada Debby Susanto adalah fenomena pebulu tangkis yang 'mencuri umur'.

Mencuri umur dimaksudkan sebagai atlet yang usianya lebih tua, bermain di kategori usia yang lebih muda, sehingga memiliki keunggulan fisik dan lebih berpengalaman.

Debby Susanto tak menampik bahwa hal tersebut pernah ia temui, bahkan memiliki efek jangka panjang, karena berdampak pada pembinaan atlet di berbagai daerah.

"Kalau ini, aku bisa bilang ada, itu mungkin awalnya kenapa para atlet dari daerah ini agak sulit bersaing," jelas Debby Susanto.

"Karena begitu kita dari daerah, ke Jakarta atau ke Jawa, yang seumuran sama kita tuh gap-nya jauh sekali (kemampuannya)."

"Ada yang memang berbakat, sudah bagus, tapi ada juga yang katanya ngecilin umur, mungkin biar bisa lebih bersaing, biar sering juara-juara," ungkap Debby Susanto lagi.

Di sisi lain, Debby Susanto pernah merasakan bagaimana tim medis bisa menilai, apakah seorang atlet jujur dengan umurnya, atau melakukan pencurian umur.

"Waktu zaman aku dulu, waktu junior, aku masih di klub, kalau kita ada pertandingan, misalnya Asia Junior, atau Kejuaraan Dunia Junior."

"Terus kita mewakili Indonesia, zaman itu ada tes keaslian umur, jadi kita dicek tulang, cek gigi, itu ada, untuk membuktikan ini tuh benar nggak sih kelahiran tahun sekian."

"Kalau benar, bisa mewakili Indonesia, ada juga yang waktu saat tes itu kena, ternyata hasilnya tahun segini, tapi nggak semua atlet," pungkas Debby Susanto.