Resmi Pensiun, Greysia Polii Alih Profesi jadi Pelatih Raisa dan Vidi Aldiano

Rabu, 22 Juni 2022 17:00 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/Football265.com
Acara perpisahan Greysia Polii di Istora Senayan, Minggu (12/06/22). Foto: Herry Ibrahim/Football265.com Copyright: © Herry Ibrahim/Football265.com
Acara perpisahan Greysia Polii di Istora Senayan, Minggu (12/06/22). Foto: Herry Ibrahim/Football265.com
Gantung Raket di Usia 34 Tahun

Greysia dikenal sebagai pemain spesialis ganda putri dan telah menorehkan sederet prestasi mentereng. Raihan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi puncak dari karier atlet 34 tahun itu. 

Greysia Polii sudah 19 tahun berada di Pelatnas PBSI, Cipayung. Meski terbilang sukses di ganda putri, ia pernah bermain juga di ganda campuran.

Selain emas Olimpiade 2020, Greysia juga pernah raih medali emas Asian Games 2014 maupun emas SEA Games dan sederet super series seperti Korea Masters hingga Indonesia Masters.

Pebulu tangkis asal Jakarta itu resmi mengumumkan bahwa ia gantung raket dalam testimonial day di Social Garden, Mall Senayan City, Jakarta, pada Jumat (03/06/22) silam.

Dalam acara tersebut, Greysia mengucapkan terima kasih kepada pihak PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan semua pihak yang telah membantu dalam karirnya.

Ia juga tidak lupa berterimakasih kepada para penggemarnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, baik PP PBSI yang sekarang maupun sebelum-sebelumnya," ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

"Juga para pelatih. Intinya mereka semua yang membuat saya bisa mengeluarkan kemampuan maksimal dalam pertandingan,"

"Saya bersyukur atas semua hal yang terjadi hingga hari ini, di mana rasanya sebagai atlet ketika berjuang di bukutangkis dari kecil hingga laga terkahir, mengejar cita-cita," tutupnya.