Tebus Kegagalan di Indonesia, Ini Target Jonatan Christie untuk Malaysia Open 2022
Pelatih tunggal putra, Irwansyah, mengatakan persiapan anak asuhnya sudah oke, tinggal bagaimana menjaga konsentrasi dan daya tahan kala bertanding.
"Para pemain sudah siap, persiapan oke, adapatasi lapangan juga oke. Memang angin agak kencang, tapi lawan juga pasti merasakan hal yang sama," kata Irwansyah.
"Untuk teknik dan pola permainan seperti biasa, kita latihan sudah bagus. Tinggal bagaimana sekarang kita jaga fokusnya dan stamina agar tidak turun," pungkasnya.
Sudah cukup lama Malaysia Open 2022 tidak digelar. Terakhir kali pada 2019 lalu usai edisi 2020 dan 2021 mengalami pembatalan akibat pandemi global.
Malaysia Open 2019 sama sekali tidak berbuah gelar untuk pebulu tangkis Indonesia. Pasalnya wakil dari China menyabet emas di empat kategori kecuali tunggal putri yang dimenangi Taiwan.
Khusus untuk sektor tunggal putra, Jonatan Christie yang melaju paling jauh hingga semifinal di mana ia digebuk Chen Long yang pada akhirnya menjadi runner-up di bawah Lin Dan.
Jojo saat itu masih berusia 21 tahun namun berhasil menunjukkan laju spektakuler. Usai menaklukkan Brice Leverdez di ronde pertama, ia kemudian membekuk dua unggulan sekaligus.
Kento Momota dikalahkan dua set langsung di ronde kedua dan begitu juga dengan Viktor Axelsen. Jojo pun akhirnya semakin punya nama di dunia badminton internasional.
Diharapkan prestasi yang lebih baik lagi bisa dihantarkan oleh Jonatan Christie di Malaysia Open 2022 nanti terutama dengan motivasi besar yang mendorongnya saat ini.