Belajar pada gim pertama yang sempat terseok-seok hingga mampu menemukan ritme permainan hingga mampu membalikkan keadaan.

Pada gim kedua, permainan Bagas/Fikri terlihat lebih berkembang. Mereka bisa leluasa menerapkan permainan menyerang.

“Di gim kedua kita sudah lebih enak mainnya. Kondisi lapangan yang kalah angin juga buat kita berani bermain menyerang.”

“(Mereka) Lebih leluasa karena di gim pertama lapangannya menang angin, jadi kami memang hati-hati waktu gim pertama,” tukas Fikri.

Kemenangan Bagas/Fikri ini membuat wakil ganda putra Indonesia menempatkan semua wakilnya ke babak 16 besar ajang bulutangkis dengan level BWF Super 750 ini.

Selain Bagas/Fikri, pasangan ganda putra lain yang lolos adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan pasangan China RenXiang Yu/Tan Xiang, 17-21, 21-15, 21-14.

Sedangkan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kemarin berhasil mengalahkan ganda putra tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen.

Aksi mengejutkan justru terjadi saat laga Mohammad Ahsad/Hendra Setiawan. Hendra sempat terlihat melakukan protes terhadap wasit.

Tak ayal banyak warganet yang terkaget melihat protes ini, karena sebelumnya Hendra adalah sosok pemain yang jarang sekali melakukan protes.