Rekor Lin Dan Terancam, Lolosnya Axelsen ke Final Malaysia Open Ciptakan Statistik Langka
Nah, selain fakta tersebut, Viktor Axelsen telah menciptakan fenomena langka dalam sejarah Malaysia Open 2022. Hal ini diklaim oleh komentator bulutangkus legendatis, Gill Clark melalui akun Twitter-nya
Menilik dari data delapan tunggal putra di perempat final Malaysia Open 2022 kemarin Jumat, Kento Momota sebagai satu-satunya pemain yang memegang gelar terbanyak di Super 750.
Of the 8 MS QF at the #MalaysiaOpen2022 only one player, @momota_kento has ever won a WT Super 750 title (he’s won 7). The only other player to contest a 750 final is Jonatan Christie (2). @ViktorAxelsen has contested 19 WT finals, but never a 750. Not yet!#GillsFunFact pic.twitter.com/vu5GVvU3pK
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) July 1, 2022
Pemain lainnya yang tampil di final Super 750 yakni Jonatan Christie sebanyak dua kali, yakni di Japan Open dan French Open 2019 yang semuanya berakhir sebagai runner-up.
Padahal, Axelsen di sepanjang kariernya sudah tampil di 19 final BWF World Tour namun itu semua terjadi di level 1000, 500, 300.
Lebih uniknya lagi, pencapaian Axelsen ini menjadi sebuah hal yang langka mengingat ajang Super 750 baru digelar tiga kali dalam dua tahun terakhir.
Yes, only 3 x 750 events over the last 2 years, but #MalaysiaOpen2022 is the 14th 750 & we’ve had 14 x 1000 events, so almost equal number of events since WT began in 2018.
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) July 1, 2022
So @ViktorAxelsen 10 finals at 1000 & no finals at 750 level is still an extraordinary stat. #GillsFunFact https://t.co/5b5jxiR0Dz
Malaysia Open 2022 sendiri adalah ajang Super 750 yang ke-14 sedangkan ajang Super 1000 sudah digelar 14 kali sejak World Tour dimulai pada 2018.
Jadi, bisa dikatakan 10 final di Super 1000 dan baru sekali mencapai sekali final Super 750 di Malaysia Open 2022 adalah sebuah statistik yang luar biasa bagi Axelsen.