Belum 100 Persen di Malaysia Masters 2022, Apri/Fadia dan Fajar/Rian Masih Recovery

Senin, 4 Juli 2022 17:53 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Final Malaysia Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Final Malaysia Open 2022. Foto: PBSI
Rionny Wanti-wanti Cedera

Indonesia hanya meraih satu gelar juara di ajang Malaysia Open 2022, yang diraih dari sektor ganda putri, lewat pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil di final ganda putra, belum bisa menundukkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertarungan tiga set.

Bertanding di Axiata Arena, Minggu (3/7/22), Fajar/Rian bertekuk lutut dari ganda Jepang dengan skor sengit 22-24, 21-16, dan 9-21.

Meski demikian, PP PBSI melalui Rionny Mainaky, mengaku puas dengan perolehan satu gelar di ajang berlevel Super 750 itu.

Namun, Rionny Mainaky juga berharap Indonesia bisa merengkuh lebih banyak gelar juara di ajang Malaysia Masters 2022.

"Hasil di Malaysia Open sudah bagus, kami mendapat satu gelar juara dan satu runner up. Perkembangan beberapa pemain juga meningkat," ungkap Rionny Mainaky.

"Saya berharap di Malaysia Masters bisa lebih maksimal dan mendapat hasil yang lebih bagus," tambah sosok legendaris bulutangkis Indonesia itu.

Sayangnya, Malaysia Open 2022 memakan korban. Salah satu wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito mengalami cedera.

Banyaknya para pemain Indonesia yang dilanda cedera membuat Rionny segera mengadakan diskusi dan evaluasi bersama pelatih teknik, pelatih fisik, dan tim medis.

"Nanti kami harus evaluasi dulu bersama pelatih dan tim medis, yang pasti harus ada antisipasi dan penguatan-penguatan otot untuk menghindari cedera-cedera lainnya."