Meski Gagal Taklukkan Vincent Rompies, Agripina Prima Akui Kepiawaian Valentino Jebret

Selasa, 5 Juli 2022 14:15 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mohammad Rizki Azhari/INDOSPORT
Pertandingan Tepok Bulu 2022 antara Vincent Rompies vs Valentino Simanjuntak. Copyright: © Mohammad Rizki Azhari/INDOSPORT
Pertandingan Tepok Bulu 2022 antara Vincent Rompies vs Valentino Simanjuntak.

FOOTBALL265.COM - Valentino Jebret harus menelan pil pahit atas kekalahannya melawan Vincent Rompies di pertandingan Tepok Bulu 2022, Minggu (3/7/22).

Pertandingan yang berlangsung di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu berakhir dengan skor 22-20 dan dimenangkan oleh Vincent Rompies dengan total permainan 2 set.

Sebagai pelatih dari kubu Jebret, Agrippina Prima mengaku tetap bangga dengan usaha yang dilakukan oleh anak didiknya itu pada saat dilapangan melawan partner Desta Mahendra.

"Pokoknya intinya kalau sudah kalah memang kita harus menerima, yang terpenting yang saya salut dari bang Valen itu memang sudah dari pertama semangatnya sudah ngasih yang terbaik," tutur Agrippina Prima secara eksklusif kepada INDOSPORT pasca pertandingan, Minggu (03/07/22), di Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Selatan.

"Ya walaupun sedih juga karena bang Valen belum menang. Tapi kita proud dengan semangat bang Valen, dengan kerja kerasnya. Terbaik pokoknya," tegas Agripina.

Sebagai coach, Agrippina Prima tentunya memiliki beberapa catatan penting sebagai bahan evaluasi dari Valentino Jebret.
Menurutnya, sang anak didiknya itu sempat terlalu melambung tinggi pada saat melakukan strategi penyerangan kepada lawan di set pertama.

"Tetapi pada saat set ke 2, sudah mulai tenang strategi menyerang dari bang Valen. Cuman kadang, kita kalau kalah memang tidak bisa berkata apa apa lagi," imbuh Agripinna Prima.

Sekedar informasi tambahan, bahwa bisa dibilang gemuruh supporter yang menyaksikan secara langsung menyentuh angka 4000 penonton.

Para supporter yang hadir pun sebagian dominan pendukung dari kubu Vincent Rompies. Namun bagi Agrippina Prima, hal tersebut bukan menjadi faktor utama atas kekalahan Valentino Jebret.

"Mungkin yang menjadi salah satu faktor adalah bang Valen ini kan bukan atlit, jadi mungkin belum terbiasa bertanding badminton ditonton puluhan ribu orang. Mungkin ada sedikit pengaruh, tapi itu memang tidak bisa dijadikan alasan utama. Intinya tetap bangga dengan performa main dan semangatnya bang Valen," jelas Agrippina.

Agrippina juga menambahkan bahwa kerja keras, daya juang dan semangat dari Valentino Jebret patut dicontoh oleh para pemain bulutangkis pemula.

"Jadi menurut saya memang kalau olahraga bulutangkis itu semangatnya harus nomor 1, yang penting  tinggal latihan nya lagi aja biar gak terlalu buru-buru sama bang Valen emosinya memang kadang suka berlebihan, jadi itu mungkin yang harus dimininalisir," cetus Agrippina.