Sebenarnya, kondisi karpet lapangan yang tak menempel dengan baik sudah terjadi di ajang Malaysia Open 2022 dengan korbannya juga Yuta Watanabe.

Kala itu, Yuta Watanabe juga terpeleset karena karpet yang buruk, meskipun masih bisa kembali melanjutkan pertandingan.

Kondisi inipun membuat warganet Twitter kemudian berkomentar soal kejadian yang menimpa Yuta Watanabe.

“Saya marah karena panitia pelaksana Malaysia Masters 2022 tidak memperbaiki kondisi karpet yang menyebabkan masalah di Malaysia Open 2022 pekan lalu,” kicau salah satu warganet yang berkomentar di akun @BadPal.

“Ini adalah lokasi yang sama ketika Yuta Watanabe bermain melawan lawan yang sama dari Denmark. Beruntung saat itu dia tidak terkena cedera, semoga kali ini sama, berharap dia lekas pulih,” imbuhnya.

Tak hanya satu warganet, ada beberapa warganet lain yang kemudian memberikan tuntutan kepada panitia pelaksana Malaysia Masters 2022.

“Panitia pelaksana harus melakukan sesuatu karena ini merupakan sesuatu yang penting, saya marah karena masalah cederanya hanya karena karpet,” tulis seorang warganet.

“Tuh, benerin karpetnya @BA_Malaysia, kasian harus cedera karena karpet, ini bukan satu atau dua pemain, banyak lah,” imbuh warganet lainnya.