Rafael Nadal Mundur dari Wimbledon, Petenis Italia yang Kena 'Fitnah'
“Wartawan yang terhormat, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya tidak pernah menuduh seorang juara seperti Rafa. Dan saya tidak akan pernah mampu membelinya. Sudah waktunya untuk berhenti menulis dan melaporkan semua yang Anda inginkan salah,” tulis Fognini.
“Saya berharap Rafa dan timnya sukses untuk akhir Wimbledon ini,” lanjut Fognini di Instagram, yang diunggah ulang oleh jurnalis Mario Boccardi via Twitter.
Fabio Fognini: "Dear journalists, I would like to tell you that I have never, ever referred to a champion like Rafa. And I could never afford it. It’s time to stop writing and reporting everything you want wrong. I wish Rafa and his team good luck for this Wimbledon ending"
— Mario Boccardi (@marioboc17) July 7, 2022
Sementara itu, Nadal sendiri telah mengumumkan bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan pertandingan ke semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios karena cederanya itu.
“Sayangnya, seperti yang bisa Anda bayangkan jika saya di sini, saya harus mundur dari turnamen,” kada Nadal dilansir dari The Sportreview.
“Seperti yang dilihat semua orang kemarin, saya mengalami sakit perut. Saya tahu ada sesuatu yang tidak beres di sana, seperti yang saya katakan kemarin. Ya, itu dikonfirmasi. Saya mengalami robekan pada otot di perut,” lanjutnya.
“Saya berpikir sepanjang hari tentang keputusan yang harus diambil, tetapi saya pikir itu tidak masuk akal untuk melanjutkan,” tambahnya.
Cedera perut ini adalah yang terbaru dari serangkaian masalah cedera yang dialami Nadal. Sebelumnya, dia sempat mengalami cedera tekanan fraktur di final Indian Wells, di mana dia kalah dari Fritz.
Nadal juga harus mengatasi nyeri kaki dengan mengonsumsi obat-obatan di sebagian besar pertandingan French Open di Roland Garros yang dia jalani bulan lalu.