Chico Aura Tersingkir Cepat dari Singapore Open 2022, Sang Pelatih Bongkar Biang Keroknya

Kamis, 14 Juli 2022 08:41 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membeberkan alasan tersingkirnya Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama Singapore Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membeberkan alasan tersingkirnya Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama Singapore Open 2022. Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM – Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membeberkan alasan tersingkirnya Chico Aura Dwi Wardoyo di babak pertama Singapore Open 2022.

Sebagaimana diketahui, Chico Aura Dwi Wardoyo yang sebelumnya menjadi juara di ajang Malaysia Masters 2022 gagal memenuhi ekspektasi para penggemar di Singapore Open 2022.

Pasalnya, Chico Aura tersingkir lebih cepat usai menelan kekalahan pada babak pertama ajang BWF Level Super 500 tersebut pada Rabu (13/07/22).

Chico Aura saat itu harus mengaku keunggulan dari wakil Kanada, Brian Yang yang mampu mengalahkannya dengan mudah.

Tunggal putra Indonesia itu takluk lewat dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 17-21 dalam pertandingan cepat yang berlangsung dalam 28 menit saja.

Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 32 besar tentunya tak diinginkan oleh para penggemarnya, karena sebelumnya ia mampu menjadi kuda hitam hingga akhirnya menjadi juara di Malaysia Masters 2022.

Namun Irwansyah, selaku sang pelatih menjelaskan alasan di balik kekalahan anak didiknya di ajan BWF Super 500 tersebut.

Yakni pelatih yang akrab disapa Coach Irwan itu mengatakan bahwa Chico Aura bisa dibilang kaget usai menjadi juara di Malaysia Masters 2022 pekan lalu.

Sebab, anak didiknya tersebut belum terbiasa menanggung beban setelah menjadi juara sehingga bermain dengan penuh beban.

Padahal coach Irwan sendiri sudah memberikan wejangan untuk bermain santai dan menikmati pertandingan, tetapi nampaknya Chico Aura masih belum terbiasa hingga akhirnya tersingkir di Singapore Open 2022.