Anthony Ginting saat ini masih mencoba untuk menemukan lagi ritme permainan yang ia nikmati.

Dengan menikmati pertandingan, maka akan lebih mudah bagi atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, tersebut untuk meraih kemenangan.

Pada partai kedua Singapore Open 2022 Ginting lagi-lagi berjumpa dengan perwakilan Taiwan kali ini Lin Chun-yi, tetapi belum bisa maksimal.

Butuh tiga gim bagi Ginting untuk menumbangkan Lin lewat rubber game 21-12, 19-21, dan 21-16.

Dalam partai tersebut Ginting harus jatuh bangun dan bahkan mengalami pendarahan pada hidungnya. Beruntung tunggal putra nomor 6 dunia tersebut tidak harus mundur.

Tidak ikut sertanya Viktor Axelsen dan sudah tumbangnya sejumlah favorit lain seperti Chou Tien-chen, Srikanth Kidambi, Ng Ka Long, dan juga Jonatan Christie seharusnya bisa membuat Anthony Ginting melenggang mudah ke podium tertinggi.

Akan tetapi, ekspektasi publik tidak perlu terlalu tinggi padanya karena saat ini Ginting tengah membangun kembali rasa percaya dirinya.

Kali terakhir bagi Ginting meraih medali emas di ajang BWF World Tour adalah di Indonesia Masters 2020 silam kala mengalahkan Anders Antonsen.

Sudah cukup lama Anthony Ginting tidak mengukir prestasi nyata dan Singapore Open 2022 mungkin belum jadi saat tepat untuk mengukur kemampuan sebenarnya.