Gagal ke Final Singapore Open Usai Digebuk Anthony Ginting, Loh Kean Yew Sesalkan Ini
Usai pertandingan, Loh mengungkapkan bahwa kekalahannya dari Ginting ini dikarenakan dirinya tidak cukup berani memberi tekanan pada pemain Indonesia.
“Berani dalam permainan berarti mencoba berbagai pukulan, mengubah taktik dan rencana permainan. Itu adalah sesuatu yang tidak saya lakukan dengan baik,” ungkap Loh seolah-olah menyesal dengan permainannya sendiri, dilansir dari Straits Times.
Bukan hanya itu, Loh merasa dirinya tidak mampu mengimbangi permainan net yang selalu jadi andalan Ginting selama pertandingan kemarin.
Loh pun terpukau pada pertahanan rapat Ginting sekaligus kemampuannya mencari celah utuk menyerang balik. Ini membuat Loh menilai Ginting punya paket lengkap untuk mengalahkannya.
“Dia memainkan permainan net yang sangat bagus, bagus dalam serangan dan pertahanan dan menguasai kondisi angin. Dia memainkan permainan yang sangat lengkap,” jelasnya.
Kemenangan atas Loh Kean Yew, bagi Ginting semakin membuka jalannya untuk memenangkan gelar World Tour pertamanya di 2022 lewat final Singapore Open.
Anthony Ginting sudah ditunggu pemain muda asal Jepang, Kodai Naraoka, di partai final ajang Super 500 yang akan digelar hari ini, Minggu (17/07/22).
Naraoka sendiri melaju ke final usai mengalahkan pemain peringkat 26, Zhao Junpeng, dari China, dengan skor 21-18, 25-23 dalam durasi 50 menit.
Sama seperti Ginting, Naraoka juga memasang target memenangkan gelar pertamanya di BWF World Tour.