Ya, usai meraih kemenangan atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu di final Singapore Open 2022, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memang melakukan selebrasi haru.

Apriyani/Fadia langsung berpelukan satu sama lain, memeluk pelatih yang mendampingi, hingga berterima kasih kepada para penonton di tribun Singapore Indoor Stadium.

Usai itu, keduanya juga memberikan pidato kemenangan langsung sebelum ceremony pemberian hadiah Singapore Open 2022.

Hal itu pun yang membuat Greysia Polii ikut terharu saat Apriyani/Fadia menyebut namanya sebagai salah satu kunci kemenangan mereka di ajang Super 500 itu.

“Terlepas saya sudah tidak (bermain) dengan kak Greysia Polii, saya bisa dapat banyak pelajaran, dan saya bisa memberikan pelajaran itu kepada Fadia,” ucap Apriyani Rahayu sambil menangis.

“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Fadia sudah menampilkan permainan yang terbaik. Terus dia punya hati yang mau diajar.”

“Jadi pada akhirnya kita bisa membentuk suatu komunikasi yang baik, dan permainan yang baik juga pada akhirnya,” ucap Apriyani Rahayu.

Senada dengan Apriyani Rahayu, nama Greysia Polii juga disebut oleh Siti Fadia sebagai sumber inspirasi kegemilangannya bertanding, seperti di Singapore Open 2022.

“Pelajarannya banyak banget dari kak Apri, dari kak Greysia Polii juga. Aku termotivasi berpasangan dengan Olympic Champions,” umbar Siti Fadia.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sosok Greysia Polii adalah orang yang cukup berperan penting dalam memajukan prestasi ganda putri Indonesia.

Karakternya yang mengayomi, mampu diwariskan dengan baik kepada sosok Apriyani Rahayu yang saat ini ditandemkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Bahkan kini duet Apriyani/Fadia perlahan menjelma jadi 'monster' ganda putri dunia.