Kalah Saing dari Indonesia, BAM Datangkan Psikolog Demi Akhiri Puasa Gelar

Senin, 18 Juli 2022 10:37 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Ng Tze Yong pebulutangkis Malaysia
Malaysia Perpanjang Puasa Gelar World Tour 2022

Kehadiran psikolog ini dinilai sangat penting demi bisa membantu staf pelatih BAM untuk mengatasi 80 pemain senior serta melengkapi spesialis dari National Sports Institute (NSI).

“Meskipun saat ini kami menggunakan psikolog dari NSI, tetapi bagi saya, saya ingin mendukungnya karena kami memiliki banyak pemain, jadi saya pikir akan lebih baik jika ada yang lain untuk membantu,” lanjut Jones.

Sebagaimana diketahui, Malaysia masih mengalami paceklik gelar menyusul gelaran Singapore Open 2022 yang baru saja berakhir pada Minggu (18/07/22).

Di ajang Super 500 tersebut, tunggal putra no. 1 nasional Ng Tze Yong jadi wakil terakhir Negeri Jiran yang mampu mencapai babak perempat final.

Ng Tze Yong gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang mana kemudian berhasil keluar sebagai juara.

Bahkan, sektor ganda putra Malaysia dengn jumlah wakil terbanyak, termasuk unggulan kelima Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, sebagian besar gagal lolos dari babak kedua.

Alhasil, puasa gelar atlet-atlet nasional Malaysia di ajang World Tour 2022 pun berlanjut. Terakhir kali  BAM meraih gelar di German Open lewat Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani.

Lee Zii Jia mungkin jadi pemain Malaysia terakhir yang mampu juara di  Thailand Open 2022. Namun status tunggal putra no.5 dunia tersebut saat ini adalah profesional.

Sementara di turnamen kandang, Malaysia Open dan Malaysia Masters, atlet luar negeri termasuk Indonesia lebih mendominasi ketimbang atlet-atlet tuan rumah.

Bahkan, tiga harapan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Pearly Tan/M Thinaah kandas di babak semifinal dua ajang tersebut.